Otopips Related Ads
Related Articles
Sebelum lebih jauh tentang leverage kita lihat dulu perbedaan antara forex tradisional dan forex trading modern.
Forex Tradisional
Perdagangan forex tradisonal tanpa leverage (daya ungkit). Keuntungan yang diharapkan dari selisih antara kurs jual dan kurs beli. Biasanya terjadi di Bank dan Money changer
Contoh; Jika pada suatu waktu harga $1 sama dengan Rp 7000. Lalu Anda bermaksud membeli mata uang Dollar sebanyak $100 maka Anda harus mengeluarkan uang sebanyak Rp. 700.000. Lalu seminggu kemudian nila $1 sama dengan Rp.10.000. Bila Anda menjual $100 milik Anda saat itu keuntungan yang Anda peroleh adalah dengan melihat selisih kurs jual dan beli yaitu 10000 – 7000 sama dengan 3000 Tinggal dikali dengan jumlah Dollar yang Anda beli (yaitu $100), maka total keuntungan Anda Rp.300.000
Forex Trading Modern
Perdagangan forex dengan leverage (daya ungkit) umumnya pialang/broker menerpakan leverage 1:100. Keuntungan yang diharapkan dari selisih harga jual dan harga beli. Biasanya terjadi pada perdagangan berjangka seperti forex trading.
Contoh; Kasus yang sama dengan forex tradisional, ditambah leverage (daya ungkit) 1:100. Jika pada suatu waktu harga $1 sama dengan Rp 7000. Kemudian Anda bermaksud berinvestasi mengeluarkan uang Rp. 700.000 untuk membeli Dollar. Karena menggunakan sistem leverage (daya ungkit). Dana Anda yang Rp 700.000 di ungkit setara menjadi Rp. 70.000.000 (leverage 1:100) otomatis dengan dana ini Anda mampu membeli Dollar sebanyak 10.000 USD (bukan $100 seperti forex tradisional). Bila kemudian harga Dollar naik menjadi 10000 per dollar maka. Tinggal hitung keuntungan dari selisih kurs jual dan beli 10000 – 7000 sama dengan Rp. 3000. Lalu hasilnya dikali dengan jumlah dollar yang Anda beli dengan sistem leverage 3000 x 10.000 = Rp 30.000.000,-
Meski tidak umum menggunakan Dollar dan Rupiah sebagi contoh, karena pasangan mata uang ini tidak diperdagangkan di pasar uang (forex trading), tetapi mudah-mudahan bisa mempermudah pemahaman Anda tentang perdagangan forex yang tidak menggunakan sistem leverage (forex tradional) dan perdagangan forex yang menggunakan sistem leverage (forex modern). Perdagangan forex modern menjanjikan hasil yang lebih besar, oeh karena itulah trading forex modern lebih banyak diminati oleh orang dibandingkan forex tradisional. Tetapi harus disadari bahwa sistem leverage ini seperti pedang bermata dua, karena satu hal yang perlu Anda ingat dalam investasi adalah “nilai keuntungan yang tinggi berbanding lurus dengan resiko kerugian yang tinggi juga”.
Pada umumnya leverage yang diberikan di trading forex yaitu 1:100 hingga 1:1000. Sebagai contoh saat anda menggunakan leverage 1:100, artinya anda hanya membutuhkan 1% margin (jaminan) saja. Sehingga jika anda ingin membeli Poundsterling terhadap Dollar (GBPUSD) sebanyak $100 maka anda cukup memberikan margin (jaminan) sebesar 1% nya saja dari $100 tersebut yaitu $1.
Fungsi leverage dari 1:100 tersebut seperti daya ungkit anda yang bisa menaikkan kekuatan transaksi anda sampai sekitar 100x lipatnya, jadi semisal dengan margin $200 maka anda bisa bertrading maksimal di jumlah $20,000 (dari $200 x 100)
Cara menghitung margin (jaminan) dengan leverage :
- leverage 1:100 maka berarti (1/100)x100% = 1%
- leverage 1:200 maka berarti (1/200)x100% = 0.5%
- leverage 1:500 maka berarti (1/500)x100% = 0.2%
Thank You For Reading
Leverage & Margin on the Otopips If accepted, please share it via FB, Twitter and write your comments to this article
![](http://2.bp.blogspot.com/-8sNzWZ-qTZc/Tu3GYDnS4MI/AAAAAAAAAC8/SopzGuMxucE/s700/3.bmp)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar